Kapolri : “arus balik sudah 40% dari jumlah pemudik.”
Polres Semarang_Polda Jateng.
Memastikan pengamanan arus balik pada perayaan Idul Fitri 1446 tahun 2025 di jalur Tol, Kapolri Jendral Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si., mengunjungi rest area 456 jalur Tol Semarang-Solo Sabtu, 5 April 2025.
Didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo SH. SIK. MH., Gubernur Jateng Komjen Pol.(Purn) Drs. Ahmad Luthfi SH. S.St. MK., berikut PJU Mabes Polri. Rombongan disambut Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., Beserta jajaran Forkopimda Kab. Semarang, serta Kapolres Salatiga AKBP Veronica SH. SIK. M.Si. berikut pula jajaran Forkopimda Kota Salatiga.
Rombongan datang dan langsung mengunjungi rest area 456 A jalur Semarang-Solo, dilokasi Kapolri menyapa para pemudik dan sejumlah pedagang di Rest area.
Pihaknya juga melaksanakan Bakti sosial kepada petugas yang ada di Rest area 456, antara lain petugas kebersihan, Security maupun perwakilan pegawai tol TMJ (Trans Marga Jateng).
Rombongan selanjutnya memantau arus dari jembatan penghubung rest area 456 A dan 456 B, dijembatan penghubung Kapolri mendapatkan penjelasan terkait pola penanganan kepadatan arus dari Kapolda Jateng Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo dan Kapolres Semarang AKBP Ratna.
Dalam penjelasannya, Kapolda beserta Kapolres Semarang menyampaikan bahwa pihaknya memberlakukan buka tutup rest area apabila okupansi atau daya tampung rest area 456 sudah tidak memadai.
“Kami berlakukan buka tutup rest area, dan kami arahkan untuk para pemudik menuju rest area selanjutnya. Dimana pada arus balik ini, setelah rest area 456 B ada rest area selanjutnya di KM 445 B wilayah Kec. Tuntang Kab. Semarang.” Ungkap Kapolda Jateng didampingi Kapolres Semarang.
Di rest area 456 B, Jendral Pol. Drs. Listyo Sigit kembali menyapa para pemudik, dan selanjutnya rombongan singgah di ruang transit untuk mendengarkan paparan pengelola rest area dan Dir Lantas Polda Jateng.
Dalam paparan tersebut, baik dari pengelola maupun Dir Lantas Polda Jateng Brigjend Pol. Sony Irawan SIK. MH., disampaikan bahwa fasilitas rest area 456 maupun pola penanganan atau cara bertindak yang akan diterapkan bila terjadi kepadatan.
“Sesuai arahan bapak Kapolda kami terapkan Aglomerasi dalam pelaksanaan rekayasa kepadatan arus, jalin informasi dalam penanganan kepadatan antar Polres sehingga penanganan dapat berjalan baik.” Ungkap Dir Lantas.
Di rest area 456 B, Kapolri juga mengunjungi pos pelayanan yg di buat oleh Polres semarang dalam rangka memberikan keramahan dan kenyamanan kepada masyarakat yg melakukan mudik dan balik lebaran 2025. Yang memanfaatkan pendopo rest area dengan berbagai pelayanan, diantaranya layanan istirahat, kursi pijat, arena bermain ruang laktasi, ruang pelayanan kesehatan command center, pojok baca, live musik hingga angkringan gratis.
Didepan awak media saat Konfrensi Pers, Jendral Pol. Listyo Sigit menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengelola rest area 456 atas fasilitas yang ada di rest area tersebut.
“Setelah dilakukan pengecekan di rest area 456 ini, terlihat fasilitasnya sangat lengkap. Mulai dari kantong parkir, tempat makan, toilet hingga pendopo yang berisi tempat bermain anak, istirahat, kursi pijat, angkringan, pos kesehatan hingga live musik. Saya ucapkan terimakasih pada pengelola atau pimpinan rest area 456.” Ungkap Kapolri.
Kapolri kembali menyampaikan pihaknya juga melaksanakan pengecekan dalam rekayasa lalu lintas, baik selama arus mudik maupun persiapan arus balik. Yaitu 2 kali penerapan One way lokal selama arus mudik, dan saat arus balik hingga saat ini sudah 1 kali One way lokal.
“Diperoleh data sementara hingga saat ini tercatat kurang lebih 40% masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi kurang lebih 2,1 hingga 2,2 juta pemudik. Karena arus balik lebih singkat waktunya daripada arus mudik, maka perlu diantisipasi oleh para personel yang bertugas.” Tambahnya.
Pihaknya juga memerintahkan personel untuk stand by dilapangan, mengatur dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, baik yang berada di jalur tol maupun arteri.
Rencana besok jajarannya akan melaksanakan One way nasional, dengan tetap memperhatikan Traffict Accounting sebagai acuan melaksanakan kebijakan One way lokal maupun Nasional.
“Kami berpesan kepada masyarakat untuk hati hati dijalan guna menekan angka kecelakaan, tentunya masyarakat sudah melaksanakan kegiatan dari mudik, bertemu keluarga dan arus balik. Sehingga masyarakat apabila lelah dapat beristirahat, baik di rest rest area terdekat dan jangan dipaksakan untuk perjalanan. Kami juga akan menyiapkan berbagai pelayanan dan rekayasa yang sudah disiapkan, baik di jalur arteri maupun tol. Sehingga harapannya dipuncak arus balik dapat terurai dengan baik.” Pungkas Jendral Pol. Listyo Sigit.
Jk_Zed.